KabarNewsLine –Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Sei Jang, tepat di depan SDN 004 Bukit Bestari, pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 00.10 WIB. Agus Rio, seorang warga Jalan Bhayangkara, menjadi korban dalam insiden ini setelah ditabrak oleh Junianto, pengemudi yang diduga dalam keadaan mabuk.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat Agus Rio pulang dari kerja malam dan melintas di Jalan Sei Jang. Di saat yang sama, Junianto, yang mengaku baru saja mengonsumsi minuman beralkohol bersama teman-temannya di kawasan Akau Potong Lembu, melaju di jalur yang sama.
Dalam kondisi mabuk, Junianto diduga mengambil jalur korban. Meskipun Agus Rio sempat mencoba menghindar, kendaraan yang dikemudikan Junianto justru semakin mendekat dan akhirnya menabraknya dari arah depan.
Alih-alih berhenti dan memberikan pertolongan, Junianto justru berusaha melarikan diri. Namun, pelariannya terhenti setelah mobilnya menabrak pagar rumah warga di sekitar lokasi kejadian. Warga yang mendengar suara benturan keras segera keluar, memberikan pertolongan kepada korban, sekaligus mengamankan pengemudi yang diduga dalam pengaruh alkohol tersebut.
Akibat kecelakaan ini, Agus Rio mengalami luka serius di kepala, tangan, dan paha bagian kanan. Namun, cedera paling parah terjadi pada tungkai kaki kirinya yang harus diamputasi karena kerusakan parah. Selain itu, sepeda motor yang dikendarainya juga mengalami kerusakan berat.
Dalam keterangannya kepada Tinta Jurnalis News, Agus Rio mengungkapkan bahwa hingga kini Junianto memang bersedia bertanggung jawab, namun tidak memberikan ganti rugi yang layak.
"Sejauh ini dia mau bertanggung jawab, tapi hanya sebatas biaya perban pasca perawatan di RSUP hingga 6 Februari. Sementara motor hanya dipinjamkan untuk istri saya sampai 9 Februari, dan itu pun saya hentikan atas keputusan saya sendiri.
Saya merasa tanggung jawab yang lebih utama tidak diindahkan olehnya. Padahal, saya hanya minta tanggungan biaya sekolah anak saya selama 10 tahun dan motor saya yang ditabrak, beserta kaki palsu untuk saya ke depan," ujar Agus Rio melalui pesan WhatsApp pada Jumat malam (14/2).
Agus Rio menambahkan bahwa pihak kepolisian, khususnya satuan lalu lintas, telah banyak membantu sejak awal kejadian dan memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk bernegosiasi.
"Saya berharap kepolisian, khususnya satuan lalu lintas, bisa membantu saya dalam negosiasi ini, sehingga permasalahan ini tidak berlarut-larut," tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan terkait langkah hukum yang akan ditempuh oleh korban maupun pihak berwenang terhadap Junianto. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan dan tidak mengemudi dalam kondisi mabuk, demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Berita Ini Masih Butuh Konfirmasi Selanjutnya
0 Komentar