Ka.KPR Rutan Tanjungpinang Lakukan Pengecekan dan Perawatan Inventaris Pengamanan

Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjungpinang, 

KabarNewsLine –Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang, Yongki Yastinanda, bersama jajaran pengamanan, melaksanakan pengecekan dan perawatan inventaris pengamanan pada Kamis (9/1). 

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) di lingkungan Rutan.

Inventaris yang diperiksa meliputi gembok, tameng Pengendali Huru Hara (PHH), helm PHH, Byrna, PepperGun, borgol tangan dan kaki, serta berbagai peralatan pengamanan lainnya. 

Salah satu fokus utama adalah pelumasan gembok untuk memastikan fungsinya tetap optimal. Proses ini dilakukan dengan meneteskan minyak pelumas ke lubang kunci dan sela-sela gembok.

Selain itu, dilakukan rolling gembok antar blok hunian sesuai daftar yang telah ditetapkan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah penduplikasian kunci serta meminimalkan risiko gangguan keamanan.

“Seluruh gembok kamar hunian dirolling, dan sebelum digunakan kembali, kami pastikan kelayakannya. Gembok yang rusak atau tidak layak pakai akan segera diganti. Rolling gembok ini merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan guna mendeteksi dini gangguan Kamtib,” ujar Yongki Yastinanda.

Yongki juga menjelaskan bahwa peralatan PHH menjadi salah satu fokus dalam kegiatan ini. “Perawatan dan pemeliharaan peralatan PHH kami lakukan secara rutin untuk memastikan selalu siap digunakan. Ke depan, kami juga berencana meningkatkan kuantitas dan kualitasnya guna menunjang situasi keamanan yang kondusif,” tambahnya.

Langkah ini menjadi bagian dari protokol keamanan untuk mencegah potensi pelarian tahanan dan menjaga kondisi detensi tetap terkendali. Dengan pengecekan dan perawatan rutin ini, Rutan Tanjungpinang tidak hanya meningkatkan kewaspadaan tetapi juga memastikan seluruh perangkat pengamanan berfungsi optimal.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Rutan Tanjungpinang dalam menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali, sekaligus menjadi upaya preventif menghadapi potensi gangguan keamanan di masa mendatang.