Dugaan Tambang Bauksit Ilegal Berkedok Cut and Fill di Batam: Aparat Jangan Jadi Penonton Setia, Tindak Tegas Segera!

Foto Ilustrasi

KabarNewsLine –Aktivitas cut and fill yang marak di sejumlah wilayah Batam kembali menjadi sorotan tajam. Dugaan kuat bahwa kegiatan ini digunakan sebagai kedok untuk penambangan bauksit ilegal menimbulkan pertanyaan besar mengenai peran aparat penegak hukum (APH). Mengapa aktivitas ini terus berlangsung tanpa adanya tindakan tegas?

Wilayah-wilayah seperti Punggur, Kabil, Batu Besar, Tanjung Uncang, hingga Barelang dilaporkan menjadi lokasi utama maraknya kegiatan cut and fill tanpa izin resmi. Kegiatan ini diduga melibatkan pihak-pihak tertentu yang beroperasi secara ilegal, yang tidak hanya mengakibatkan kerusakan lingkungan, tetapi juga perataan bukit dan kerusakan infrastruktur jalan yang menjadi akses utama bagi masyarakat.

Menurut hasil investigasi tim, kawasan Sei Beduk, tepatnya di depan Perumahan Buana, menjadi titik fokus aktivitas pemotongan bukit yang diduga kuat menjadi kedok untuk penambangan bauksit ilegal. Selain merusak lingkungan, praktik ini juga berpotensi menimbulkan kerugian negara yang signifikan akibat hilangnya pendapatan dari pajak dan retribusi resmi.

Namun, hingga saat ini, belum ada langkah konkret dari aparat penegak hukum untuk menghentikan kegiatan ilegal ini. Publik pun mempertanyakan, apakah aparat benar-benar tidak mengetahui aktivitas ini, ataukah ada faktor lain yang membuat mereka terkesan hanya menjadi penonton setia?

Desakan agar aparat segera bertindak tegas semakin menguat. Penindakan yang cepat dan nyata sangat diperlukan untuk menghentikan praktik ilegal ini, sekaligus melindungi lingkungan, masyarakat, dan kepentingan negara. Masyarakat berharap agar aparat penegak hukum tidak hanya diam, tetapi menunjukkan keberanian dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

Berita ini, Masih Butuh Konfirmasi Selanjutnya. Part I

Posting Komentar

0 Komentar