KabarNewsLine -Di Indonesia, penggunaan mercun tidak sepenuhnya dilarang, namun diatur dan diawasi dengan ketat. Lalu, bagaimana dengan Tanjungpinang, Kepulauan Riau? Apakah aturan yang berlaku di kota ini memberikan kelonggaran bagi warganya untuk menggunakan mercun, atau justru ada batasan yang harus diperhatikan?
Secara umum, mercun yang berdaya ledak kecil dan tidak membahayakan, serta digunakan pada tempat dan waktu yang tepat, biasanya tidak menimbulkan masalah. Namun, bagaimana dengan mercun yang berbahaya atau yang digunakan di tempat yang melanggar aturan daerah? Apakah Tanjungpinang memiliki regulasi yang jelas untuk mengatur hal ini?
Yang menjadi sorotan, penjualan mercun di Tanjungpinang sepertinya tidak terkendali. Seperti yang terpantau oleh media ini, pedagang mercun tampak berjejer bebas di pinggir jalan, tanpa adanya pengawasan yang memadai dari pihak berwenang.
Apakah ini menunjukkan adanya kelonggaran atau justru kelalaian dalam pengawasan? Terlebih lagi, menjelang malam pergantian tahun, penggunaan mercun meningkat pesat. Lalu, bagaimana dengan keselamatan masyarakat? Bagaimana dengan korban yang sering kali terkena ledakan mercun, baik itu karena kelalaian pribadi maupun karena kurangnya pengawasan?
Pada malam pergantian tahun 2024 menuju 2025, kejadian yang cukup memprihatinkan terjadi. Setidaknya satu hingga dua orang menjadi korban ledakan mercun yang tidak terkontrol. Kejadian ini mengingatkan kita akan potensi bahaya yang bisa terjadi jika penggunaan mercun tidak diawasi dengan ketat. Korban yang terkena ledakan tersebut tentu menambah kekhawatiran masyarakat akan keselamatan mereka di tengah meriahnya perayaan tahun baru.
Ketika belum ada larangan tegas di tingkat nasional, masyarakat Tanjungpinang perlu mengetahui peraturan daerah yang berlaku. Apakah pemerintah setempat cukup tegas dalam menangani masalah ini? Atau, apakah kita hanya menunggu hingga ada korban baru mulai mengambil tindakan?
Penting untuk mempertanyakan, apakah kebebasan dalam menggunakan dan menjual mercun di Tanjungpinang sebanding dengan potensi bahaya yang bisa timbul? Keamanan dan keselamatan masyarakat seharusnya menjadi prioritas utama, terutama saat perayaan besar seperti pergantian tahun. Jangan sampai kebebasan ini justru berakhir dengan tragedi yang bisa dicegah.
0 Komentar