KabarNewsLine -Dalam upaya meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mendorong perubahan organisasi yang lebih efektif, petugas Lapas Narkotika Tanjungpinang berpartisipasi dalam Webinar Series 5 Cerdas yang diselenggarakan oleh BPSDM Hukum dan HAM. Webinar ini mengangkat tema "Powerful Coaching, Mentoring, dan Counseling untuk Perubahan Organisasi dan Pengembangan Kompetensi ASN", dengan tujuan mendukung ASN dalam pengembangan kompetensi yang berkelanjutan.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Razilu, merupakan bagian dari rangkaian delapan webinar yang dirancang untuk mencerdaskan ASN di seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Razilu menjelaskan bahwa coaching, mentoring, dan counseling merupakan alat penting untuk mempercepat perubahan organisasi serta mencapai tujuan dengan lebih efisien.
"Coaching, mentoring, dan counseling adalah kunci untuk memperkuat organisasi, memungkinkan perubahan yang lebih cepat dan terarah," ujar Razilu.
Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan Hukum dan HAM RI, Morina Harahap, turut menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Menurutnya, ASN diwajibkan untuk terus meningkatkan kompetensinya melalui pembelajaran yang berkesinambungan agar tetap relevan dengan perkembangan organisasi.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Muhammad Taufiq, Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara RI, turut hadir sebagai narasumber. Ia menyampaikan bahwa peran coaching, mentoring, dan counseling sangat vital dalam menciptakan perubahan organisasi yang lebih baik, sekaligus meningkatkan kinerja ASN.
"Coaching membantu ASN menetapkan tujuan dan keterampilan yang jelas, mentoring mempercepat transfer pengetahuan dan kepemimpinan, sedangkan counseling memberikan dukungan psikologis yang diperlukan untuk mengatasi stres dan konflik di lingkungan kerja," ujar Muhammad Taufiq. Menurutnya, ketiga pendekatan tersebut secara keseluruhan mampu mendorong kinerja individu dan organisasi, serta mendukung pelayanan publik yang lebih baik.
Kalapas Narkotika Tanjungpinang, Bejo, menyambut positif materi yang disampaikan dalam webinar tersebut. Ia menilai bahwa konsep coaching, mentoring, dan counseling sangat penting dalam menjaga kinerja ASN, terutama di bawah tekanan pekerjaan sehari-hari.
"Pendekatan ini tidak hanya memperkuat individu, tetapi juga memperkuat organisasi, menciptakan budaya kerja yang lebih inovatif dan kolaboratif," ungkap Bejo. Ia menambahkan, langkah ini menjadi fondasi penting menuju pelayanan publik yang lebih responsif dan berkualitas tinggi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BPSDM Kemenkumham dalam mendukung ASN agar terus berkembang dan mampu menghadapi tantangan di lingkungan kerja, demi tercapainya tujuan organisasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
0 Komentar