KabarNewsLine –Antrean panjang kendaraan lori di SPBU Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, kembali memicu perbincangan hangat dan keresahan di kalangan warga.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan serius tentang potensi penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, terutama solar, yang sering menjadi incaran oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hampir setiap hari, antrean panjang ini terjadi, memicu kekhawatiran atas praktik curang dalam distribusi BBM. Rasyid, salah satu warga setempat, mengungkapkan kecurigaannya terkait perilaku mencurigakan beberapa kendaraan lori yang terlihat di lokasi.
“Saya lihat sendiri, ada lori yang pelat nomornya sengaja ditutupi. Ini sangat mencurigakan. Entah apa maksudnya, tapi tentu saja ini membuat kita khawatir,” ungkap Rasyid kepada Tinta Jurnalis News, Jumat (27/9/2024).
Masyarakat menduga, antrean panjang ini dapat dimanfaatkan untuk memanipulasi distribusi BBM bersubsidi. Praktik pengisian ulang oleh kendaraan yang sama atau penyalahgunaan kuota solar dinilai sangat mungkin terjadi, yang dapat merugikan masyarakat yang berhak menerima subsidi tersebut.
Warga pun mendesak pihak SPBU dan aparat terkait untuk segera mengambil tindakan tegas. Penerapan aturan yang lebih ketat serta pengawasan distribusi BBM yang lebih transparan dianggap sebagai langkah mendesak untuk mencegah penyalahgunaan yang lebih luas.
Kejadian ini kembali menegaskan pentingnya pengawasan yang lebih baik agar BBM bersubsidi dapat disalurkan tepat sasaran, sekaligus mencegah potensi penyelewengan yang dapat merugikan masyarakat banyak.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan sebelum keresahan ini berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
(Redaksi)
0 Komentar