KabarNewsLine –Kecelakaan yang melibatkan sebuah lori pengangkut tanah dari proyek pembangunan DAM di Km 12, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, terjadi pada Jumat, 27 September 2024.
Lori tersebut mengalami rem blong dan menabrak beberapa tiang, termasuk tiang listrik, Telkom, dan TV kabel. Meski demikian, supir lori berinisial H hanya mengalami cedera dan saat ini sedang dalam proses pemulihan.
Kepada KabarNewsLine, H (Korban/Supir) menceritakan kejadian tersebut yang berlangsung pada sekitar pukul 10:30 pagi, sebelum waktu shalat Jumat. "Saya sudah tahu kalau rem lori ini blong, tapi belum sempat diperbaiki," ungkapnya.
Dalam situasi kritis saat rem tidak berfungsi, H sengaja menabrakkan kendaraannya ke tiang listrik untuk menghindari korban jiwa lainnya. "Kalau saya tidak menabrakkan ke tiang, bisa kena orang lain. Walaupun saya cedera, itu saya anggap sebagai risiko pekerjaan," ujar H dengan penuh tanggung jawab.
Namun, ia menyatakan kekecewaannya terhadap pihak proyek yang dinilai kurang memberikan perhatian pascakecelakaan. "Tulang rusuk saya masih sakit, tapi pihak proyek belum mengurus saya hingga tuntas. Jujur, saya kecewa."
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang bertanggung jawab atas keselamatan supir yang cedera, serta apakah pihak pelaksana proyek telah menjalankan tanggung jawabnya dalam menjaga keselamatan kerja.
Pantauan di lokasi mengungkapkan bahwa tidak ada rambu-rambu keselamatan di sekitar lokasi proyek, meskipun area tersebut memiliki jalanan dengan turunan tajam. Kurangnya tanda peringatan ini menimbulkan kekhawatiran mengenai standar keselamatan yang diterapkan di proyek tersebut.
Kasus ini mengingatkan pentingnya penerapan keselamatan di lokasi proyek dan tanggung jawab pihak pelaksana dalam memastikan pekerja dan lingkungan sekitarnya aman.
Berita Ini, Masih Butuh Konfirmasi Selanjutnya. (Redaksi)
0 Komentar