KabarNewsLine -Mendekati Pilkada Serentak 2024, Kepulauan Riau kembali diramaikan oleh beragam isu yang beredar di media sosial. Salah satu yang paling hangat adalah tudingan miring terkait calon Wakil Gubernur yang dituding terlibat dalam kasus hukum. Beberapa netizen bahkan menyebut bahwa semua calon memiliki masalah serupa, menciptakan keresahan di kalangan masyarakat.
Menanggapi maraknya isu tersebut, Sami'Un, seorang aktivis dari Kepulauan Riau, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kemunculan spekulasi yang dianggapnya tidak tepat waktu. Ia mempertanyakan motif di balik pengungkapan isu ini, mengingat saat-saat kritis menjelang pemilihan.
“Sangat disayangkan, kenapa isu-isu ini baru mencuat sekarang, padahal pemilihan sudah di depan mata? Jika memang ada masalah hukum, seharusnya sudah diungkap sejak lama, bukan saat momen krusial seperti ini,” ungkap Sami'Un dalam wawancara eksklusif dengan Tintajurnalisnews.com.
Sami'Un juga mengajak masyarakat untuk tetap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama yang belum terverifikasi kebenarannya. Ia menegaskan, pentingnya menjaga suasana damai agar Pemilu berjalan bersih dan adil.
“Pemilihan gubernur dan wakil gubernur ini harus berjalan dengan damai dan kondusif. Masyarakat harus lebih selektif dalam menerima informasi. Jangan sampai isu yang belum tentu benar digunakan sebagai alat untuk menjatuhkan lawan politik,” lanjutnya.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi masyarakat Kepulauan Riau, yang diharapkan mampu memilah mana informasi yang benar dan mana yang hanya sekadar rumor. Di tengah dinamika politik, penting untuk tetap berpegang pada prinsip demokrasi yang sehat, di mana pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kepentingan rakyat.
Mengutamakan Proses Demokrasi yang Sehat
Dengan semakin dekatnya Pilkada Serentak 2024, Sami'Un mengingatkan pentingnya menjaga proses demokrasi yang bersih dari intrik dan kampanye hitam. Pemilu adalah momentum besar bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang kredibel, dan hal ini hanya dapat tercapai jika pemilih tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum terkonfirmasi.
“Mari kita sama-sama menjaga Pilkada ini agar berjalan dengan baik. Jangan biarkan rumor yang tak berdasar merusak jalannya proses demokrasi. Masyarakat berhak mendapatkan pemimpin yang terbaik melalui pemilihan yang bersih,” pungkasnya.
(Tinta Jurnalis News)
0 Komentar