Banjir di Jalan Suka Berenang Picu Kehebohan di Facebook

Foto Ilustrasi Tinta Jurnalis News

KabarNewsLine –Banjir yang kerap melanda Jalan Suka Berenang kembali memicu perdebatan di kalangan masyarakat. Hujan singkat beberapa waktu lalu menyebabkan genangan air yang mengganggu aktivitas sehari-hari, mendorong warga untuk bersuara di media sosial, terutama di grup grup Facebook.

Pasca terbitnya berita mengenai banjir, berbagai kritik muncul, menyoroti penanganan yang dianggap belum memadai. Banyak warga menyampaikan keluhan terkait kondisi drainase yang buruk serta perilaku membuang sampah sembarangan, yang mereka anggap sebagai faktor penyebab utama banjir, khususnya saat musim hujan.

Penekanan pada Kesadaran Lingkungan:

Dalam salah satu diskusi di grup tersebut, seorang pengguna Facebook menekankan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Kita harus bertanya pada diri sendiri, terutama generasi muda. Masih banyak sampah yang dibuang sembarangan, baik di gorong-gorong maupun di pinggir jalan. Perbaikan drainase memang penting, tetapi disiplin dalam mengelola sampah juga tidak kalah penting,” tulisnya.

Selain itu, keluhan mengenai kondisi drainase yang tersumbat oleh sedimentasi dan sampah juga menjadi perhatian utama. Seorang warga menyatakan, “Sedimentasi dan sampah di drainase adalah penyebab utama genangan air. Setiap kali hujan, masalah ini muncul lagi. Kami berharap Pemprov dan Pemko segera menormalisasi drainase di sini.”

Kekhawatiran Isu Banjir Menjadi Alat Politik:

Beberapa warga juga menyuarakan kekhawatiran bahwa masalah banjir ini akan dimanfaatkan sebagai isu politik menjelang pemilihan kepala daerah. Mereka menuntut agar isu ini tidak hanya menjadi bahan kampanye, tetapi juga diatasi dengan solusi nyata. “Kami tidak hanya butuh janji saat kampanye, tetapi juga tindakan yang nyata,” ungkap seorang pengguna Facebook, mendapat dukungan luas dari lainnya.

Perlunya Sinergi antara Masyarakat dan Pemerintah:

Kesadaran akan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat muncul dalam diskusi tersebut. Seorang aktivis lingkungan mengingatkan bahwa penanganan banjir tidak dapat sepenuhnya bergantung pada pemerintah. “Kita semua harus bersinergi untuk menjaga kebersihan dan merawat infrastruktur, agar banjir tidak terus berulang,” ujarnya.

Masyarakat berharap agar pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kota, segera mengambil langkah konkret. Perbaikan sistem drainase dan pengawasan terhadap perilaku membuang sampah sembarangan diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mencegah banjir yang terus melanda kawasan Jalan Suka Berenang.

(Redaksi)

Posting Komentar

0 Komentar