KabarNewsLine -Antrian panjang di SPBU yang ada di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, ternyata disebabkan oleh penerapan sistem barcode. Informasi ini diungkapkan oleh seorang petugas SPBU kepada Tintajurnalisnews pada Senin (9/9/2024).
Petugas yang enggan disebutkan namanya itu menjelaskan bahwa proses pengisian bahan bakar dengan sistem barcode memakan waktu lebih lama dibandingkan sebelumnya.
"Kami harus bekerja tiga kali lebih banyak. Pertama, ambil barcode-nya dulu, kemudian tentukan berapa liter yang diisi, baru setelah itu bahan bakar diisi ke kendaraan," ujarnya.
Menurutnya, proses ini membuat pengisian bahan bakar mobil menjadi lebih lama dibandingkan kendaraan roda dua. "Untuk motor, yaa seperti biasa, antriannya tidak terlalu lama karena sistem barcodenya dari perusahaan," tambahnya.
Meski demikian, masih ada pertanyaan terkait efektivitas sistem ini. Banyak masyarakat yang mengeluhkan lamanya waktu tunggu saat mengisi bahan bakar, khususnya bagi pengguna mobil.
Kondisi ini memicu perdebatan apakah sistem barcode ini benar-benar membantu memperlancar proses pengisian atau malah memperburuk situasi.
Dari pantauan Tintajurnalisnews, antrean panjang terlihat di beberapa SPBU di Tanjungpinang, terutama pada jam-jam sibuk.
Pengendara berharap ada solusi dari pihak terkait untuk memperbaiki proses ini agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang membutuhkan efisiensi dalam pengisian bahan bakar.
(Tinta Jurnalis News)
0 Komentar