KabarNewsLine -Kejadian yang tidak terduga terjadi pada hari Rabu, 29 Mei 2024, ketika seorang petugas PLN melompati pagar rumah Helmy tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Petugas tersebut melakukan tindakan pemutusan atau pencopotan MCB meteran listrik di rumah Helmy. Tindakan ini menimbulkan kekhawatiran dan ketidakpuasan dari pemilik rumah dan warga sekitar.
Helmy, pemilik rumah, menyatakan bahwa tindakan petugas PLN tersebut sangat mengejutkan dan tidak profesional. “Kami tidak menerima pemberitahuan sebelumnya.
Tiba-tiba saja ada petugas yang melompati pagar dan mencopot MCB meteran listrik. Hal ini sangat mengganggu,” ujar Helmy saat ditemui di media ini pada hari Rabu malam/Red.
Hari Kamis 30/5/2024 Media ini mendatangi PLN Bintan Center Tanjungpinang, dan langsung ke bagian Meteran PAK JUAN untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut
Namun ketika ditemui menolak mentah mentah untuk diwawancarai. Penolakan ini, menimbulkan berbagai spekulasi mengenai alasan tindakan petugas PLN tersebut.
Ketua Lami Kepri Datok Agus Ramdah berharap agar PLN segera memberikan penjelasan dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan
Karena pada Kejadian ini, sangat memunculkan pertanyaan tentang prosedur operasi standar PLN dalam melakukan pemutusan atau pencopotan meteran listrik, terutama terkait dengan komunikasi kepada pelanggan" Ucap Datok Agus tegas.
Hingga saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari pihak PLN Bintan Center Tanjungpianang Kepulauan Riau terkait insiden tersebut.
0 Komentar